Ratusan satelit buatan telah mengorbit sejak Uni Soviet meluncurkan Sputnik pada tahun 1957. Mesin ini secara dramatis mengubah pandangan tentang alam sementara dan tentang bumi sendiri. Satelit dan pesawat penjajak antariksa dapat dipilah dalam tiga kelompok : yang mengamati dan melayani planet bumi, yang mengamati antariksa, dan pesawat antariksa yang dikirim ke planet lain dalam tata surya. Satelit mempunyai pengaruh besar bagi kehidupan manusia dengan memberitahukan keadaan cuaca serta lingkungan dan menyediakan komunikasi radio, telepon cepat, dan TV. Satelit yang lain adalah pengamat astronomi yang mengamati bintang dan galaxy jauh. Setelah terbebas dari atmosphere yang menyelimuti bumi, satelit dapat mempelajari sinar kosmik dan radiasi frekuensi tinggi dari lubuk antariksa, mempelajari supe nova dan bintang Neutron. Penjajah planet lain memberikan gambar dan ukuran dunia-dunia asing di sekeliling bumi kita.
Tata Surya yang patut di catatat, Voyager 2 (gambar diatas), yang patut diluncurkan pada tahun 1977, mengunjungi semua planet kecuali Pluto.
Mariner beturut-turut meluncurkan 10 penjajak planet pada tahun 1960-an. Pesawat itu terbang dekat Merkurius,Venus dan Mars.
Tenma sebuah observation sinar-x Jepang, berguna untuk melihat dari dekat benda dahsyat penuh energi di antariksa, seperti lubang hitam dan supernova.
IUE (International Ultraviolet Explorer, penjajah Ultraungu International), sebuah satelit patungan Amerika Eropa yang diluncurkan pada tahun 1978, melihat pancaran dari gas antarbintang dan bintang bajang putih.
Pada tahun 1976 Viking 1 mendarat di Mars. Viking 2 menganalisis tanah untuk mencari makhlup hidup. Tidak ditemukan bentuk kehidupan apapun, tetapi tanahnya mengandung air, besi oksida, belerang dan karbon.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar